BBM jenis Pertamax berwarna biru, Pertalite warna hijau, dan Pertamax Turbo yang oktannya tertinggi (98) pakai warna merah, sedangkan Premium tanpa warna karena masuk kategori BBM non subsidi
Flamboyannews.com – Saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU, orang hanya mencari letak dispenser sesuai kebutuhannya dengan mencari dimana tulisan yang menunjukkan keberadaan dispenser BBM tersebut.
Orang tidak pernah sadar bahwa warna dispenser BBM berbeda untuk masing-masing jenis baik itu Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.
Timbul pertanyaan, dengan apakah BBM tersebut diberi warna?
“Itu diwarnai dengan pewarna namanya Dyes,” kata Tri Yuswidjadjanto Zaenuri, Ahli konservasi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Itu diwarnai dengan pewarna namanya Dyes,” kata Tri Yuswidjadjanto Zaenuri, Ahli konservasi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pertanyaan berikutnya, untuk tujuan apakah BBM tersebut dibuat warna-warni?
“Kalau itu, fungsinya untuk membedakan agar konsumen yakin produk yang dibelinya sesuai, misalnya Pertamax warnanya biru,” lanjutnya.
Pemberian warna berbeda pada tiap jenis BBM ternyata juga membuat pekerjaan SPBU menjadi lebih mudah.
“Jadi kalau SPBU menjual Pertamax ya warnanya harus biru. Jangan sampai nanti tertukar dimasukkan ke tangki dispenser yang salah, misalnya Pertamax Turbo tapi keluarnya warna kuning,” sambung pria yang akrab disapa Yus.
Adapun dasar penggunaan dyes atau pewarna yang beda setiap produknya,karena pewarna tersebut aman bagi mesin kendaraan bermotor.
“Pewarna dyes itu tidak akan mempengaruhi ke mesin. Jadi dari kilang sana sudah diwarnai,” jelas Yus.
Namun pemilihan warna untuk masing-masing jenis BBM bersifat tidak mengiat karena pewarnaan mengikuti kebijakan dari masing-masing perusahaan.
“Ini juga sebenarnya terkait dengan pembeda bensin subsidi dan non-subisdi. Premium tidak diberi warna salah satu alasannya sebagai tanda bensin subsidi,” ungkapnya.
“Di SPBU swasta gak jual Premium (bensin subsidi), sehingga mungkin mereka tidak perlu mewarnai juga,”jelas Yus.
Penggunaan warna untuk pembeda jenis BBM hanya dilakukan Pertamina
“Kalau Pertamina kan jualan Premium, barang subsidi. Nah, barang subsidi ini kan diaudit jumlah yang dijualnya berapa, karena menyangkut pembiayaan negara, sehingga perlu dikontrol,” sebutnya.
Adapun warna BBM yang ada adalah Pertamax pakai dyes biru, Pertalite warna hijau, dan Pertamax Turbo yang oktannya tertinggi (98) pakai warna merah dan premium tanpa warna karena masuk kategori BBM non subsidi.
