Flamboyannews.com, Lebong – Dalam proyek perbaikan jalan Embong Panjang-Semelako di Kecamatan Lebong Tengah, warga dan pengendara mulai menyuarakan kekhawatiran dan keluhannya, Jumat (29/09/2023).
Proyek ini telah berjalan hampir satu bulan, namun penggalian bahu jalan yang dilakukan belum juga ditimbun. Kondisi ini mengganggu kenyamanan warga dan bahkan membahayakan keselamatan para pengendara, terutama saat malam hari.
Baca Juga: Penegakan Aturan Izin Tambak Udang di Kabupaten Kaur Mencuatkan Perhatian
Salah seorang warga, yang meminta namanya dirahasiakan, mengeluhkan dampak dari penggalian bahu jalan terhadap aktivitas sehari-hari.
Penggalian tersebut membuat pengendara roda empat kesulitan keluar masuk, sementara bagi pengendara roda dua, terutama saat malam hari, kondisi jalan yang tidak ditandai dapat berpotensi membahayakan. Pengendara bisa terjatuh dan bahkan masuk ke dalam parit.
Lebih memprihatinkan lagi, selama hampir dua pekan terakhir, tidak ada aktivitas perbaikan jalan yang terlihat.
Drainase dan penimbunan jalan terbengkalai. Warga mengharapkan agar proyek perbaikan jalan ini segera diselesaikan oleh pihak kontraktor, mengingat pentingnya kenyamanan warga dan keselamatan para pengendara.
Namun, kebingungan muncul karena tidak diketahui alasan pasti mengapa proyek ini terhenti.
Baca Juga: Pasar Murah di Desa Tanggo Raso Dibanjiri Antusiasme Warga
Warga dan pengendara menyoroti perlunya transparansi dan keterbukaan dari pihak terkait dalam hal ini. Harapan besar mereka adalah agar proyek perbaikan jalan Embong Panjang-Semelako segera rampung, memastikan kenyamanan dan keselamatan bagi semua pihak yang terlibat.
Proyek perbaikan jalan Embong Panjang-Semelako di Kecamatan Lebong Tengah senilai Rp 16,7 miliar, didanai melalui APBN murni.
Proyek ini direncanakan akan dilaksanakan selama 164 hari, bekerja sama dengan pihak kontraktor PT. PEBANA ADI SARANA.
Warga berharap agar tindakan konkret segera diambil untuk menanggapi keluhan ini dan memastikan kelancaran serta keselamatan proyek ini bagi masyarakat.
Editor : Gina Rivaldo
