FlamboyanNews.Com, Kaur – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melaksanakan kunjungan kerja ke desa Ulak Bandung, Muara Saung Kabupaten Kaur, Senin(30/12). Kehadirannya, untuk meninjau progress pembangunan jalan poros Tanjung Iman, Muara Sahung hingga Air Tembok batas Sumsel, selain itu untuk bertemu keluarga di Muara Sahung.
Tokoh masyarakat Muara Sahung, Djamian Khatmir mengungkapkan kehadiran Gubernur Rohidin di Muara Sahung disambut meriah masyarakat, dirinya merupakan keluarga bagi masyarakat muara sahung karena masih ada ikatan keluarga dengan leluhur muara sahung.
“Rohidin merupakan keluarga kami, dan ini adalah momen pulang kampung ke tanah leluhurnya. Disini, Rohidin akan ziarah dan bertemu keluarga dan masyarakat muara sahung. Selain itu, ia akan ikut membedah buku tentang semende lembak yang merupakan adat istiadat masyarakat semende,” jelasnya.
Ia menambahkan, terkait pembangunan infrastruktur, perhatian pada muara sahung sudah sangat terasa apalagi disaat Gubernur Rohidin menjadi pemimpin. Jalan poros, mulai dari tanjung iman, muara sahung hingga air tembok sudah terbangun dengan aspal yang mulus dan masyarakat sangat senang.
“Pada tahun ini masyarakat muara sahung merasakan jalan mulus, dan ini merupakan komitmen Gubernur untuk membangun hingga ke daerah dan kami sangat berterimakasih. Di tahun ketiga masa jabatannya sebagai Gubernur, Rohidin sudah mampu berbuat banyak untuk daerah-daerah yang sebelumnya luput dari perhatian, kami berharap kedepan ini dapat berlanjut,” terangnya.
Sementara, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan progress pembangunan jalan poros Muara Sahung sudah hampir rampung, hanya tinggal beberapa titik lagi yang masih rusak. Sebab, ada yang harus dibangun pelapis tebing terlebih dahulu.
“Telah kita lihat, sepanjang jalan muara sahung sudah bagus dan mulus. Hanya beberapa titik lagi yang rusak, setelah itu kita berharap masyarakat untuk merawat dan perhatian pada jalan yang sudah dibangun agar terus terjaga hingga beberapa tahun kedepan. Disini saya juga pulang kampung kerumah keluarga, dan ziarah, berdoa untuk leluhur,” ujar Rohidin
Tambahnya, poros jalan muara sahung ini merupakan akses satu-satunya bagi masyarakat untuk keluar ke jalan nasional, oleh sebab itu, menjadi prioritas untuk dibangun. Apalagi, poros jalan ini akan tembus hingga ke Provinsi tetangga (Sumatera Selatan), sehingga pintu masuk Bengkulu menjadi bertambah dan tentu akan meningkatkan perekonomian di masyarakat.
“Jalan poros muara sahung menjadi pilihan satu-satunya bagi masyarakat sebagai akses keluar, untuk itu kita utamakan untuk segera dibangun sehingga perputaran ekonomi masyarakat berjalan lancar. Apalagi disini akan menjadi pintu masuk dan keluar menuju Provinsi Sumsel, dengan begitu Bengkulu akan semakin berkembang dengan hadirnya akses yang banyak,” pungkas Rohidin.
