Advokat Sasriponi Ranggolawe Melaporkan Dua Dokter ke Polresta Bengkulu

Flamboyannews.com, Bengkulu – 15 September 2023 Advokat Sasriponi Ranggolawe melaporkan dua orang dokter ke Polresta Bengkulu terkait dugaan perbuatan tidak menyenangkan yang menyebabkan dua cucu kliennya, Syahranuddin, mengalami trauma. Laporan ini berkaitan dengan peristiwa yang terjadi pada Kamis, 17 Agustus 2023 lalu.

Menurut penuturan Sasriponi, kejadian bermula ketika dua dokter bersama seorang yang tidak dikenal mendatangi klien mereka yang merupakan nenek dari dua cucu, Syahranuddin. Kedua dokter tersebut adalah pasangan suami-istri yang memiliki praktek kedokteran di suatu klinik.

Baca Juga: Rakor Wilayah APDESI 2023, Kolaborasi untuk Kemajuan Desa

Kedatangan mereka terkait dengan postingan anak kliennya di Facebook yang membahas klinik dokter dengan konten yang mengundang perhatian. Konten tersebut berisi informasi tentang pelayanan klinik terkait pengobatan raja singa, dilengkapi dengan foto dokter dan menantu mereka.

Namun, klien mereka tidak mengetahui tentang postingan tersebut dan telah mencoba memberikan penjelasan. Meskipun begitu, kedua dokter tersebut tidak puas dan enggan meninggalkan rumah, hingga terjadilah pertengkaran yang melibatkan caci maki.

“Klien kami sudah berusaha memberikan penjelasan dengan baik, mengingat yang melakukan posting adalah anak kandung mereka. Seharusnya, dokter-dokter tersebut meminta penjelasan langsung dari anak klien kami,”jelas Sasriponi saat dihubungi Flamboyannews.com, Sabtu (16/09/2023).

Baca Juga: Rakor Wilayah APDESI 2023, Kolaborasi untuk Kemajuan Desa

Situasi semakin memanas, dan klien mereka meminta kedua dokter tersebut untuk pergi, namun kedua dokter tetap bertahan. Hal ini memicu emosi klien sehingga akhirnya mereka mengusir kedua dokter tersebut secara paksa.

“Akibat dari pertengkaran ini, dua cucu klien kami menangis histeris dan mengalami trauma. Tindakan ini sama sekali tidak dapat dibenarkan secara hukum, karena telah menyebabkan kegaduhan dan meresahkan orang lain, terutama kepada dua cucu klien kami yang mengalami trauma,” tegas Sasriponi.

Editor : Gina Rivaldo