Flamboyannews.com, Bengkulu Selatan – Dalam upaya menjaga kesehatan hewan ternak menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, Dinas Pertanian Bengkulu Selatan melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan telah menggelar program vaksinasi massal, Sabtu (30/03/2024).
Langkah ini diambil sebagai bentuk proaktif dalam mencegah penyakit, termasuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang dapat menyerang tiba-tiba.
Baca Juga: Unit Tipidter Satreskrim Polresta Bengkulu Melakukan Sidak ke SPBU untuk Cek Kualitas BBM
Kadis Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan, Sakimin S.Pt, menyatakan bahwa ribuan ekor sapi, kerbau, dan kambing telah menjalani proses vaksinasi. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa populasi hewan ternak tetap sehat dan tidak rentan terhadap serangan penyakit.
“Vaksinasi ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi hewan dari penyakit, tetapi juga untuk menekan penurunan populasi hewan secara cepat. Dengan adanya ancaman PMK, langkah vaksinasi menjadi krusial dalam menjaga keberlangsungan hidup hewan ternak,” ujar Sakimin.
Menurutnya, vaksinasi massal ini dapat mengurangi risiko penularan PMK dan membantu mengembangkan imunitas pada hewan ternak, sehingga mereka lebih tahan terhadap serangan virus. Sakimin juga menyoroti praktik pemotongan hewan menjelang Idul Fitri, di mana keberadaan hewan yang sehat sangat penting.
Baca Juga: Polres Kepahiang Siap Berantas Penyimpangan di SPBU Jelang Mudik Lebaran 2024
Hingga saat ini, hampir seluruh wilayah di sebelas kecamatan Bengkulu Selatan telah dikunjungi oleh petugas vaksinasi hewan. Proses vaksinasi telah mencakup sebagian besar hewan yang dikandangkan dan semi-kandang.
“Dengan adanya vaksinasi ini, kami berharap ketahanan tubuh hewan semakin kuat. Meskipun belum ada deteksi virus PMK saat ini, langkah pencegahan tetap diperlukan mengingat penularannya yang dapat cepat melalui berbagai media,” tambah Sakimin.
Langkah proaktif Dinas Pertanian Bengkulu Selatan dalam melaksanakan vaksinasi massal ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi hewan ternak dan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan peternakan di daerah tersebut.
Reporter : Deni
Editor : Gina Rivaldo
