Gempa Bengkulu Selatan, Kerusakan Rumah dan Respons Tanggap Darurat

Flamboyannews.com, Bengkulu Selatan – Sabtu malam, tanggal 23 Maret 2024, gempa yang melanda Bengkulu Selatan telah menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga di wilayah tersebut. Daerah yang paling terdampak adalah Kecamatan Ulu Manna dan Kecamatan Pino Raya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut memiliki kekuatan Magnitudo 5,6 SR dan terjadi pukul 20.29 WIB.

Baca Juga: Turnamen Mancing Giri Mulya, Peserta Antusias Hadiah Menggiurkan dan Prestasi Juara

Episentrum gempa berada di koordinat 4.66 LS, 102.72 BT, dengan kedalaman 27 km, sekitar 31 km barat daya Bengkulu Selatan. BMKG menegaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Media melaporkan bahwa kerusakan paling parah terjadi di Desa Merambung, Kecamatan Ulu Manna, sementara beberapa rumah di Kecamatan Pino Raya juga mengalami kerusakan. Camat Ulu Manna, Agustian, menyatakan bahwa beberapa rumah warga di wilayah kecamatan tersebut rusak akibat gempa.

Salah satu rumah yang mengalami kerusakan parah adalah milik Slamet Riyanto di Desa Merambung.

Dalam respons terhadap kejadian tersebut, Camat Ulu Manna meminta kepada kepala desa di seluruh kecamatan untuk mendata kerusakan secara teliti beserta dengan dokumentasi berupa foto atau video. Hal ini dimaksudkan agar data kerusakan bisa segera disampaikan dan ditindaklanjuti dengan cepat.

Baca Juga: Misteri Kematian Gempa Carles, Bunuh Diri atau Kasus Kriminal?

Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan, Hen Yepi, telah memberikan instruksi kepada seluruh personel BPBD untuk turun ke lapangan guna memantau situasi dan memberikan bantuan darurat kepada masyarakat. Mereka juga diminta untuk membantu dalam upaya perbaikan pasca bencana.

Dikabarkan bahwa saat terjadi gempa, sebagian besar masyarakat yang mayoritas beragama Islam sedang melaksanakan ibadah shalat tarawih di masjid, sementara beberapa lainnya berada di rumah. Saat gempa terjadi, banyak yang merasakan getaran kuat dan berlari ke luar rumah. Masyarakat sempat merasa cemas akan adanya gempa susulan dan menunggu informasi resmi lebih lanjut.

Reporter : Suprayogi
Editor : Gina Rivaldo