Flamboyannews.com, Kepahiang – Tak hanya harus menghadapi kelangkaan dan harga jual yang tinggi, sejumlah masyarakat juga menghadapi masalah baru terkait gas Elpiji 3 Kg, yakni penjualan gas tidak dalam kondisi penuh, Senin (01/04/2024).
Informasi ini disampaikan oleh sejumlah warga yang baru saja membeli gas Elpiji 3 Kg dari pengecer, namun saat digunakan di rumah, gas tersebut ternyata sudah berkurang secara signifikan.
Baca Juga: Kapolsek Ketahun Bersikap Tegas, Larang Pungutan Liar di Jalinbar untuk Jaga Kamtibmas
Aldy, salah satu warga di Kepahiang, mengalami hal serupa tidak hanya sekali, melainkan sudah empat kali sejak fenomena kelangkaan gas Elpiji 3 Kg terjadi. Dia merasa heran karena setiap kali membeli gas, isinya tidak penuh meskipun harga yang dibayarkan sudah cukup tinggi.
“Saya heran, saat dibawa pulang dan hendak digunakan, isinya tidak full. Hanya setengah,” keluhnya.
Pengalaman serupa juga dialami oleh Ani, yang merasa terpukul dengan fenomena ini. Selain harus membayar harga yang mahal, dia juga mendapatkan gas Elpiji 3 Kg yang tidak penuh.
“Harganya sudah sangat mahal, tapi isinya tidak penuh. Ini membuat saya kecewa,” ungkapnya.
Kondisi ini tentu merugikan masyarakat yang sudah kesulitan mendapatkan gas Elpiji 3 Kg. Mereka berharap pemerintah dapat segera menangani masalah ini untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap ketersediaan dan kualitas gas Elpiji 3 Kg.
Reporter : Deni
Editor : Gina Rivaldo
