Agustus, Aplikasi SEPIA Ditargetkan Bisa Digunakan PTT Pemkot Bengkulu

FlamboyanNews.Com, Bengkulu – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosan) kian mematangkan pengimplementasian aplikasi Sistem Elektronik Pegawai Tidak Tetap (SEPIA) untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinas Kominfosan.

Selasa (8/6/2021), Kadis Kominfosan Eko Agusrianto didampingi Kabid Penyelenggaraan E-Government Erika Ariesanti, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Nugroho Tri Putra, para Kasi dan Kasubbag melakukan Sosialisasi sekaligus Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan menjelaskan beberapa item yang terdapat diaplikasi SEPIA secara detail kepada seluruh PTT di ruang Monitoring Center, Kantor Kominfosan

Tentang SEPIA, Eko meminta kepada seluruh PTT mencermati dan memahami rencana absensi hingga laporan kinerja secara online karena absensi ini berkaitan dengan teknologi.

“Penjelasan dari tim E-Government harus dipahami seksama mengenai teknis aplikasi SEPIA ini, jangan sampai poin-poin tersebut terlewatkan. Adanya aplikasi ini kita tahu mengenai kewajiban akan absen pagi, siang, sore hingga laporan kerja. Karena walaupun kita hadir tapi lupa absen akan ada resiko yang diterima ke depannya,” jelas Eko.

Sementara itu, aplikasi serupa juga sudah diterapkan untuk seluruh ASN se-Pemkot Bengkulu. Tujuannya ialah membiasakan diri untuk lebih disiplin, tanggung jawab dan sebagai tolok ukur kinerja.

“Ada pengajuan semacam toleransi untuk absensi manual. Tapi saya ingatkan kembali kepada tim karena ini sudah disosialisasikan dan sudah mulai diberlakukan uji coba pada bulan Juni ini, jadi tidak ada toleransi,” tegas Eko.

Eko mengungkapkan terobosan dari Diskominfosan ditargetkan akan digunakan seluruh PTT se-Pemkot Bengkulu pada bulan Agustus.

“Untuk bulan ini baru uji coba, bulan Juli akan kita efektifkan. Sudah itu, target kita bulan Agustus dapat digunakan seluruh PTT se-Pemkot Bengkulu,” tambahnya.

Adanya SEPIA, diharapkan seluruh PTT dapat membiasakan diri untuk disiplin, tanggung jawab dan menjadi lebih baik ke depannya.

“Adanya aplikasi ini untuk memudahkan kita melakukan berbagai hal dengan melalui perencanaan. Karena zaman sekarang tidak ada lagi yang namanya menunggu pekerjaan, tetapi kitalah yang jemput bola untuk melakukan pekerjaan tersebut untuk memenuhi penilaian pada aplikasi ini,” tuturnya.

Pesan Eko, apabila terjadi kesalahan pada sistem aplikasi dan membuat absensi tidak terbaca segera laporkan kepada atasan masing-masing yang telah diamanahkan untuk mengkoordinir PTT tersebut.

Sebagai informasi, diaplikasi SEPIA para PTT wajib memenuhi angka kerja sebanyak 6750 menit setiap bulannya dan poin inilah yang menjadi tolok ukur atasan dalam menilai kinerja para PTT nya.

Sumber : Mc