Doa Setelah Sholat Dhuha, Arab, Latin, dan Terjemahannya

Flamboyannews.com, Bengkulu – Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada pagi hari. Sholat ini memiliki banyak manfaat mulai dari mendatangkan rezeki hingga menghapus dosa.

Hal ini tercantum dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Man Haafazha ‘alaa syuf ‘a tidl dluha, ghufira lahu dzunubuhu wa in kaanat mitsla zabadil bahri”

Artinya: “Siapa saja yang dapat mengerjakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lutan.” (HR Turmudzi).

Baca juga: Simak! 3 Caranya Gampang, Cek Nomor NPWP Online Anda

Sedangkan dalam sebuah hadits dari Nu’aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda,

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan 4 rakaat shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang,” (HR Ahmad)

Sholat dhuha bisa dikerjakan minimal dua rakaat, maksimal tak terhingga sesuai kemampuan. Waktu pengerjaannya yaitu sejak matahari naik hingga masuk waktu sholat zhuhur.

Niat Sholat Dhuha

Niat sholat dhuha bisa dilafalkan atau hanya di dalam hati saja. Dikutip dari buku Keberkahan Sholat Dhuha, Raih Rezeki Sepanjang Hari oleh Ustaz Arif Rahman, berikut niatnya:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Usholli sunnatadh dhuha rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku menyengaja sholat sunnah dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT.”

Baca Juga : Sambut HUT RI ke 78, Pemerintah Kota Bengkulu Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih

Doa Setelah Sholat Dhuha

Setelah mengerjakan sholat Dhuha, baiknya jangan langsung beranjak dari tempat sholat. Berdoalah meminta ampunan atas segala dosa-dosa yang diperbuat dan mengharap dilimpahkan rezeki yang halal kepada Sang Pencipta.

Dikutip dari buku Bertambah Kaya & Berkah Dengan Shalat Dhuha karya Ustaz Khalillurahman El-Mahfani, berikut doa setelah sholat dhuha yang bisa dipanjatkan.

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka.

Baca Juga : Eloknya Wisata Danau Gedang Bengkulu, Wisata Danau dengan Pemandangan Laut

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.

Artinya :

“Ya Allah, bahwasanya waktu dluha itu waktu dluhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu”.

“Ya Allah, jika rizkiku masih diatas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dluha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh.

Editor : Gina Rivaldo