Flamboyannews.com, Bengkulu – Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan bahwa kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia, termasuk di Kota Bengkulu, mengalami peningkatan drastis di awal tahun 2024.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, kasus DBD mengalami peningkatan paling signifikan pada bulan Maret.
Baca Juga: Kejaksaan Tinggi Bengkulu Bagikan Takjil dan Siap Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran
Joni menjelaskan bahwa hingga saat ini, kondisi di Kota Bengkulu cukup memprihatinkan dengan peningkatan kasus DBD.
Pada bulan Januari dilaporkan 11 kasus, Februari 34 kasus, dan hingga bulan Maret tercatat 93 kasus. Kelurahan Betungan menjadi daerah dengan kasus DBD terbanyak, diikuti oleh Sukamerindu dan Telaga Dewa.
Dalam situasi ini, Joni juga menyampaikan bahwa sudah ada satu nyawa yang melayang akibat kasus DBD. Dia menambahkan bahwa cuaca yang tidak menentu, dengan perubahan dari panas menjadi hujan dalam waktu singkat, menjadi salah satu penyebab naiknya angka kasus DBD.
Baca Juga: Anak Dibawah Umur Alami Dugaan Penganiayaan, Polisi Selidiki Kasus
Dalam upaya mengatasi hal ini, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan ke Puskesmas atau Faskes terdekat jika mengetahui ada kasus DBD di lingkungan sekitar.
Imbauan ini diharapkan dapat membantu mengurangi penyebaran DBD dan melindungi masyarakat dari bahaya penyakit tersebut di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini.
Reporter : Suprayogi
Editor : Gina Rivaldo
