Flamboyannews.com, Kepahiang – Warga Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan di pondok sawah pada Senin, 1 April 2024 malam.
Bayi perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi telanjang dan berlumuran darah. Polsek Kepahiang bersama Unit PPA dan Satreskrim Polres Kepahiang terus melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).
Baca Juga: Bupati Kepahiang Turun Tangan Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg
Hasil penyelidikan menemukan sesuatu yang mencurigakan, yaitu adanya tetesan darah di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi penemuan bayi perempuan. Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK, melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.Ik, didampingi Kanit PPA, Bripka. Lola Winanda, SH, menjelaskan bahwa tetesan darah tersebut diduga kuat berasal dari ibu bayi yang melahirkan.
Sayangnya, jejak darah tiba-tiba menghilang di suatu titik yang diduga telah disiram oleh seseorang. Meskipun demikian, penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap kasus ini.
Baca Juga: Pemkab Kepahiang Gelar Pasar Murah untuk Dukung Masyarakat Jelang Idul Fitri
Satreskrim Polres Kepahiang masih menyelidiki siapa orang tua dari bayi perempuan tersebut. Diduga bayi tersebut merupakan hasil dari hubungan gelap, yang kemudian dibuang oleh orang tuanya. Meskipun dalam kondisi sehat, bayi perempuan ini tetap membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.
Bayi perempuan ini telah dibawa ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan medis. Muhammad Nur, Ketua RT 17, menyatakan bahwa informasi tentang penemuan bayi diperoleh dari masyarakat, dan bayi pertama kali ditemukan oleh pemilik pondok sawah. Beruntung, bayi tersebut cepat ditemukan dan saat ini dalam kondisi selamat.
Reporter : Deni
Editor : Gina Rivaldo
