
FlamboyanNews.Com, Bengkulu – Burung daera mana, kalau lomba selalu dapat juara?.. Pertanyaan inilah mengawali bincang santai dengan Bung Peki di lokasi perlombahan sore ini, (02/02/2020).
Bung peki mengaku sangat antusias, “Pingin menjajal amunisi saja, selain itu tentu saja bersilaturahmi dengan rekan-rekan yang dari berbagai daerah. Bisa ngobrol, tukar pengalaman,” ujarnya membuka obrolan.
Catatan prestasi burung Bung Peki sesungguhnya juga mentereng, Jadi Burung Bung Peki sudah matang dan penampilannya pun relatif stabil, Kemenangan di BnR, yang memang dipantau oleh banyak penghobi/pencinta burung, membuat semakin banyak orang yang melirik dan pengin meminang burung yang bergelar juara.
Baca Juga : Kemenangan Terbesar Itu Ketika Bisa Menerima Kekalahan
“Ia menambakan memang sudah banyak tawaran, tapi belum ada harga yang cocok. Kalau ketemu yang cocok, tidak menutup kemungkinan untuk melepasnya, Tapi kami tidak buru-buru.
Belajar dan belajar serta mencoba dan mencoba itu baru seorang Kicaumania sejati, tidak perlu mencari alasan Juri atau apapun tapi lihat burung yang dirawat. Apa kekurangan dari burung kita dan pulang lomba kita rawat kembali agar bisa maksimal,” .”tambah Bung Peki.
Bahwa lomba burung bukan suatu ajang kompetisi yang mewajibkan burung yang diikutkan harus menang, banyak para Kicaumania yang tidak bisa menerima kekalahan, terkadang kekalahan burung para kicaumania mengkambing hitamkan juri dikarenakan tidak paham benar akan kinerja burung.
Kalau kami tidak menyalakan juri kami menyalakan alam karna cuaca hari ini, saat giliran burung kami yang main hari ujan lebat dan suasana tidak terlalu mendukung utuk burung kami berkicau seperti biasanya,” Tambahnya.
Reporter : Dirgantara putra