Flamboyannews.com, Kepahiang – Bayi perempuan yang ditemukan di pondok sawah Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, pada Senin, 1 April 2024, akhirnya dititipkan di RSUD Kepahiang hingga Selasa, 2 April 2024. Penanganan dan penyelidikan terkait penemuan bayi ini terus berlanjut.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK, melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.Ik, didampingi Kanit PPA, Bripka. Lola Winanda, SH, menyatakan bahwa bayi perempuan ini saat ini berada di bawah pengawasan penuh RSUD Kepahiang.
Baca Juga: Tahun Ini, Pedagang Takjil di Alun-Alun Seluma Meraih Berkah Ramadan
Sementara itu, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas orang tua bayi tersebut.
Sejak penemuan bayi, tim penyelidik telah menelusuri Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi. Meskipun demikian, hasil penyelidikan tersebut belum dapat diungkapkan secara rinci kepada publik.
Diduga kuat, bayi perempuan ini merupakan hasil dari hubungan gelap orang tuanya, yang kemudian sengaja dibuang. Meskipun ditemukan dalam kondisi telanjang dan berlumuran darah, bayi tersebut masih dalam keadaan sehat, namun tetap memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca Juga: Tentang Nasib Kades Dusun Baru Ibran: Keputusan Pemerintah Daerah Ditunda
Ketua RT 17, Muhammad Nur, menjelaskan bahwa informasi tentang penemuan bayi diperoleh dari masyarakat, dan bayi pertama kali ditemukan oleh pemilik pondok sawah. Bayi kemudian segera dibawa ke bidan setempat sebelum akhirnya dirawat di RSUD Kepahiang.
Penemuan bayi perempuan ini masih menjadi fokus penyelidikan Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu. Namun, berkat respons cepat dari pihak berwenang dan masyarakat setempat, bayi tersebut kini berada dalam perawatan medis yang layak di RSUD Kepahiang.
Reporter : Deni
Editor : Gina Rivaldo
