Tahun Ini, Pedagang Takjil di Alun-Alun Seluma Meraih Berkah Ramadan

Flamboyannews.com, Seluma – Bulan Ramadan tahun ini membawa keberkahan tersendiri bagi para pedagang takjil musiman di Kabupaten Seluma.

Mereka berhasil meraih omset tinggi dari penjualan beragam makanan dan minuman berbuka puasa, terutama di sekitar alun-alun Seluma Alap.

Baca Juga: Kapolsek Ketahun Bersikap Tegas, Larang Pungutan Liar di Jalinbar untuk Jaga Kamtibmas

Yunita, salah satu pedagang takjil, menyatakan bahwa penjualan takjil tahun ini sedikit meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Dia berhasil meraih omzet hingga Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta dengan berbagai jenis jualan seperti gorengan, risol, kue, es buah, hingga gulai masak.

“Dibandingkan tahun lalu, alhamdulillah tahun ini lumayan. Bahkan kadang-kadang omzetnya bisa mencapai lebih dari Rp 1 juta. Tahun lalu, omzet terbesar hanya sekitar Rp 500 ribu,” ujar Yunita, Senin (01/04/2024)

Dari berbagai produk yang dijualnya, gorengan, gulai masak, dan es buah merupakan yang paling laris. Harga gorengan dijual seharga Rp 5 ribu untuk empat potong, gulai masak bervariasi mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu, sementara es buah dijual seharga Rp 10 ribu.

“Yang paling laris adalah gorengan, es buah, dan gulai. Sedangkan aneka kue kurang diminati,” tambahnya.

Yunita membuka usahanya di sekitar alun-alun Seluma Alap karena lokasi tersebut strategis dengan banyaknya masyarakat yang melintas. Dia menjual takjil mulai dari pukul 15.00 hingga habis waktu isya sekitar pukul 20.00 WIB.

“Tempatnya strategis dan banyak pedagang lain di sekitar sini, jadi banyak pilihan untuk pembeli,” jelasnya.

Baca Juga: Warga Tanjung Agung Palik Khawatirkan Bahaya Jalan Amblas Saat Idul Fitri, Pemerintah Diminta Segera Bertindak

Di sisi lain, pedagang es kelapa Rahmat, atau lebih dikenal sebagai Mamat, juga merasakan berkah di bulan Ramadan dengan omzet bersih mencapai Rp 500 ribu. Setiap hari, jika cuaca bagus, puluhan butir kelapa muda ludes terjual.

“Kalau cuaca bagus tanpa hujan, pasti ramai. Bahkan beberapa kali omzet bersihnya mencapai Rp 500 ribu,” ucap Mamat.

Mamat menyatakan bahwa keuntungan yang diraihnya selama bulan Ramadan ini dua kali lipat dari hari-hari biasa, di mana keuntungan harian hanya sekitar Rp 100 ribu.

“Dua kali lipatnya, alhamdulillah. Selama bulan Ramadan memang berkah,” tambahnya.

Reporter : Deni
Editor : Gina Rivaldo