Wabup H. Rifai Tajudin Hadiri Temu Kerja Percepatan Penurunan Stunting di Sumatera Selatan

Flamboyannews.com, Banyuasin – Wakil Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajudin, S.Sos hadir mengikuti kegiatan temu kerja tim percepatan penurunan stunting yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Whyndam Opi Hotel, Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (03/07/2023).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Acara bertajuk ‘Evaluasi Capaian Semester I Tahun 2023 dan Praktik Baik Percepatan Penurunan Stunting Daerah’ ini dilaksanakan dalam rangka momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Baca Juga : Gardu Penangkis, Pemkab Bengkulu Utara Laksanakan Tahapan Presentasi dan Wawancara

Dalam sambutan Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru berharap melalui kegiatan temu kerja tim percepatan penurunan stunting dapat dilakukan peningkatan kapasitas, pembinaan, memotivasi, dan sharing informasi antar tim dalam penurunan stunting dan para pelaksana Program Bangga Kencana.

“Peran TPPS sangat penting dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. BKKBN bersama Kementerian Dalam Negeri harus senantiasa melakukan pembinaan, memotivasi, dan menggerakkan tim ini agar selalu konsisten dan berkesinambungan dalam melakukan upaya-upaya penurunan stunting sesuai dengan peranannya masing-masing,”jelasnya.

Baca Juga : Antisipasi Lonjakan Inflasi, Pemkab Bengkulu Utara Siapkan Gerakan Pasar Murah

Kegiatan ini sebagai rangkaian Peringatan  Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-30 tahun 2023, serta di ikuti oleh seluruh ketua TPPS  Provinsi dan Kabupaten Kota serta kepala perwakilan BKKBN Provinsi Se-Indonesia Bersama Mitra Terkait.

kegiatan ini dibuka oleh Menko PMK diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan Kemenko PMK, drg. Agus Suprapto, M. Kes.

Baca Juga : Dinilai Sukses, Wabup Bengkulu Utara Paparkan Praktik Baik Penurunan Stunting di BKKBN Sulsel

Staf Ahli Kemenko PMK, Agus Suprapto berpesan kepada seluruh kepala daerah agar mengoptimalkan anggaran stunting yang ada dengan porsi anggaran lebih banyak kepada sasaran keluarga berisiko dengan memanfaatkan data by name by address.

Editor : Gina Rivaldo