Ditengah Bulan Suci Ramadan, Gas Elpiji 3 Kg Langka di Kepahiang

Flamboyannews.com, Kepahiang – Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperkop UKM) Kepahiang, Bengkulu, memberikan tanggapan terkait laporan masyarakat mengenai kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg yang tiba-tiba terjadi.

Pihak Disperkop UKM menegaskan bahwa distribusi dari pihak Pertamina dan agen tetap stabil, meskipun situasi tersebut terjadi di tengah bulan suci Ramadan.

Baca Juga: CSR Bank Bengkulu Salurkan Dana untuk Pembangunan Masjid dan Musala di Mukomuko

Abdullah, SE, Kabid Perdagangan Disperkop UKM Kepahiang, menjelaskan bahwa setiap hari dua agen Gas Elpiji 3 Kg menyuplai ribuan tabung kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang.

Jumlah suplai dari agen MKA dan MBS bahkan mencapai 5 ribu tabung per hari, dengan MKA menyalurkan 3.360 tabung dan MBS sebanyak 1.680 tabung.

Namun, terkait dengan kabar kelangkaan Gas Melon selama bulan puasa yang memicu lonjakan harga, Abdullah menyarankan agar pangkalan gas lebih selektif dalam penjualan isi ulang Gas Elpiji 3 Kg. Hal ini untuk mencegah praktik penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.

Pernyataan Disperkop UKM ini menjadi penting karena ada indikasi kuat bahwa sejumlah oknum melakukan penimbunan Gas Elpiji 3 Kg. Hal ini menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan pasokan gas dengan harga terjangkau.

Jan Johanes Dalos, S.Sos, Kepala Disperkop UKM Kepahiang, menegaskan bahwa suplai gas dari Pertamina melalui para agen tetap stabil dan tidak mengalami pengurangan. Namun, indikasi penimbunan mempersulit akses masyarakat terhadap gas elpiji.

Baca Juga: Tragedi Mengerikan, Pembunuhan ODGJ Berujung pada Peristiwa Kanibalisme

Pemerintah Kabupaten Kepahiang dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan rapat pengendalian inflasi untuk mengatasi masalah kelangkaan Gas Melon. Langkah-langkah lebih lanjut diperlukan untuk menangani permasalahan ini secara menyeluruh, termasuk meningkatkan pengawasan terhadap distribusi gas elpiji serta tindakan tegas terhadap pelaku penimbunan.

Masyarakat juga diminta untuk berperan aktif dengan melaporkan praktik-praktik mencurigakan terkait penjualan gas elpiji. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan masalah kelangkaan dan kenaikan harga gas elpiji dapat segera teratasi demi kepentingan bersama.

Reporter : Suprayogi
Editor : Gina Rivaldo