Harga Beras Turun di Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu Menjelang Pertengahan Ramadan

Flamboyannews.com, Bengkulu – Memasuki pertengahan bulan Ramadhan 1445 Hijriah, kebiasaan kenaikan harga beras nampaknya tidak berlaku di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu. Flamboyannews.com melaporkan bahwa harga beras premium justru mengalami penurunan dari Rp680.000 menjadi Rp650.000 per 50 Kg.

Pedagang beras di PTM, Yuli, menjelaskan bahwa penurunan harga beras disebabkan oleh banyaknya stok masuk dari pasar induk serta persiapan untuk panen raya pasca Lebaran.

Baca Juga: Kasus DBD Meningkat Drastis di Kota Bengkulu, Dinkes Imbau Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Fenomena ini dianggap tidak biasa mengingat mendekati hari Lebaran, di mana harga beras biasanya naik.

Salah satu faktor penurunan harga beras adalah program beras murah (SPHP) yang turun ke masyarakat. Hal ini membuat warga lebih memilih beras subsidi karena harganya lebih terjangkau. Akibatnya, pedagang kesulitan menjual beras premium.

Pedagang menyerukan kepada pemerintah untuk mengambil langkah konkret dalam menyeimbangkan distribusi beras di pasar guna mencegah ketimpangan harga dan ketersediaan.

Baca Juga: Kejaksaan Tinggi Bengkulu Bagikan Takjil dan Siap Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran

Dengan kebijakan yang tepat, diharapkan pasar beras dapat beroperasi lebih efisien dan adil bagi seluruh pelaku ekonomi dan masyarakat secara keseluruhan.

Meskipun harga beras premium turun, stabilitas harga beras tetap menjadi fokus utama. Tujuannya adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan para pelaku ekonomi secara keseluruhan. Dengan adanya beras murah, diharapkan tidak hanya membantu masyarakat tetapi juga menjadi penyeimbang dalam pasar beras secara keseluruhan.

Reporter : Suprayogi
Editor : Gina Rivaldo