Kabupaten Bengkulu Tengah Dilanda Karhutla, Upaya Damkar Terkendala Sarpras

Flamboyannews.com, Bengkulu Tengah – Masalah Karhutla di Kabupaten Bengkulu Tengah belum menemui titik terang. Dampaknya sangat dirasakan, terutama di sejumlah desa yang menjadi sasaran si jago merah.

Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkulu Tengah, tercatat 16 kasus Karhutla yang terjadi di beberapa desa.

Plt Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Arman Kusnandar, mengungkapkan bahwa pihaknya terus siaga menangani Karhutla ini.

Baca Juga: Respon Masyarakat terhadap Kenaikan Harga BBM pada 1 Oktober 2023

“Namun, kendala utamanya adalah ketersediaan sarana dan prasarana (Sarpras), terutama panjang selang pemadam yang hanya 20 meter dengan jumlah yang terbatas, “ungkap Arman.

Tantangan terkait ketersediaan mobil pemadam kebakaran. “Pihaknya sedang menyusun proposal untuk mengajukan bantuan mobil pemadam kebakaran dan sarana lainnya kepada pemerintah pusat, “jelas Arman, kepada Flamboyannews.com, Selasa (03/10/2023).

Pada tahun 2022, mereka mendapatkan bantuan mobil pemadam, tetapi tidak dilengkapi dengan selang yang cukup panjang dan baju tahan api.

Pada tahun 2024, mereka berencana mengajukan proposal lagi untuk mendapatkan bantuan tambahan, terutama dua unit mobil damkar dari bantuan Jepang atau Korea.

Baca Juga: Desa Gembung Raya, Bengkulu Utara Memiliki Jalan Aspal Mengakhiri Era Jalan Berlumpur

Berikut adalah daftar desa yang terdampak Karhutla di Kabupaten Bengkulu Tengah:

  1. Desa Sukarami
  2. Desa Pasar Pedati
  3. Desa Nakau
  4. Desa Pondok Kubang
  5. Desa Linggar Galing
  6. Desa Pondok Kelapa
  7. Desa Talang Empat
  8. Desa Pekik Nyaring
  9. Desa Bajak I
  10. Desa Pagar Dewa
  11. Desa Talang Tengah I
  12. Desa Penanding

Kondisi terus berlanjutnya Karhutla di Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi perhatian serius.

“Diperlukan upaya lebih lanjut untuk menanggulangi peristiwa ini dan mencegah dampak yang lebih luas, “tutup Arman.

Editor : Gina Rivaldo