Tragedi Mengerikan di Desa Simpang Kota Bingin, Kisah Pembunuhan yang Menggegerkan

Flamboyannews.com, Kepahiang – Pada suatu hari yang semestinya biasa, sebuah kejadian mengerikan mengguncang Desa Simpang Kota Bingin, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Seorang individu berinisial RZ melakukan aksi kekerasan di sebuah warung milik Andi, tanpa diketahui motif pastinya. Dua korban, Wulan dan Beni Pratama, mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Turnamen Mancing Giri Mulya, Peserta Antusias Hadiah Menggiurkan dan Prestasi Juara

Tak puas dengan kekerasan yang telah dilakukan, RZ kemudian menuangkan bensin di beberapa titik di warung, namun tidak sempat membakarnya.

Warga yang menyaksikan insiden tersebut berusaha mengejar RZ, yang berusaha melarikan diri ke arah persawahan.

Dalam pelariannya, RZ secara tak terduga bertemu dengan Yodes, seorang warga Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, yang ternyata memiliki hubungan kekeluargaan dengan RZ.

Pertemuan ini berujung pada aksi pembunuhan yang tragis, dengan Yodes menjadi korban yang tewas karena diserang dengan parang panjang oleh RZ.

Setelah upaya pengejaran yang dramatis, RZ berhasil ditangkap oleh polisi di sebuah pondok milik keluarganya sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Pembangunan Kembali Jembatan Desa Pondok Lunang Mendapat Bantuan BNPB

Proses penangkapannya tidak mudah karena RZ tidak kooperatif. Penemuan potongan tangan Yodes oleh seorang warga semakin menambah kegempitan suasana.

Kisah ini menjadi peristiwa tragis yang mencengangkan masyarakat setempat dan menjadi sorotan di berbagai media.

Dengan penangkapan RZ, pihak berwenang berusaha untuk mengungkap motif di balik aksi kekerasan dan pembunuhan yang terjadi di Desa Simpang Kota Bingin ini.

Reporter : Deni
Editor : Gina Rivaldo