Flamboyannews.com, Bengkulu – Gubernur Rohidin Mersyah telah menginisiasi pembentukan Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) di Provinsi Bengkulu. Tujuan dari SANS adalah menjaga generasi muda dari bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang, khususnya di lingkungan sekolah.
“SANS adalah organisasi daerah yang bertujuan agar anak-anak sekolah memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan pengetahuan untuk melindungi diri dari bahaya narkoba,” ungkap Rohidin usai acara Sosialisasi dan Pembekalan Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) di Gedung Serba Guna (GSG) Pemda Provinsi Bengkulu pada Rabu (11/10/2023).
Baca Juga: Warga Lakukan Protes Kreatif di Jalan Berkubang, Memancing dan Mencuci di Jalan Rusak
Lebih lanjut, menurutnya, kinerja SANS selama beberapa tahun terakhir telah sangat luar biasa. Organisasi ini mendapatkan sambutan hangat di Provinsi Bengkulu dan juga mulai menarik perhatian di tingkat nasional.
“Sekarang, SANS mulai mendapatkan perhatian nasional. Beberapa provinsi bahkan menghubungi saya secara langsung, menanyakan bagaimana membentuk organisasi SANS. Semoga SANS dapat hadir di seluruh 34 provinsi di Indonesia dan orang tahu bahwa awal SANS terbentuk adalah di Provinsi Bengkulu,” tambah Gubernur yang juga sebagai Bapak Asuh SANS.
Baca Juga: Pedagang di Sekitar Unib Belakang Berharap Solusi dari Dewan Kota
Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Derta Rohidin, juga menyampaikan bahwa SANS Bengkulu hadir untuk membentengi anak-anak dari bahaya penyebaran narkoba. Selain itu, ini juga menjadi sarana bagi anak-anak untuk belajar berorganisasi, berinteraksi, dan membentuk jaringan.
“Narkoba harus kita perangi bersama, agar masa depan generasi penerus bangsa tidak hancur dan rusak. Mari kita dukung SANS dalam mencegah penyebaran narkoba di lingkungan sekolah,” ujar Derta yang juga sebagai Ibu Asuh SANS.
Editor : Gina Rivaldo