Sumur Berminyak di Pasar Kepahiang, SPBU Pasar Tengah Menuai Protes Warga

Flamboyannews.com, Kepahiang – Kehebohan melanda Pasar Kepahiang, di mana penggalian dan pengecekan tangki pendam BBM di SPBU 24.39.112 menjadi sorotan utama, Selasa (19/09/2023).

Pihak pengelola SPBU dengan tegas membantah adanya kebocoran dari tangki pendam mereka, namun pernyataan ini memunculkan reaksi tegas dari warga, terutama yang sumurnya tercemar oleh minyak.

Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah Bahas Raperda APBD Perubahan 2023

Hermansyah, yang menjabat sebagai Ketua RT 06 di Pasar Tengah, menyatakan rasa kekecewaannya atas pernyataan tersebut. “Kalau tidak ada bocor, lantas sumur kami berminyak itu dari mana sumbernya. Masa kami masukkan sendiri minyak ke sumur,” ujarnya dengan nada penasaran.

Ia juga mengungkapkan bahwa insiden serupa pernah terjadi pada tahun 2013, saat beberapa sumur warga tercemar minyak. Pihak SPBU bahkan melakukan uji lab pada saat itu. Namun, hingga hari ini, warga belum pernah menerima hasil dari uji lab tersebut.

“2013 pernah terjadi, dan sudah masukan koran, dan pihak SPBU uji Lab juga. Tapi apa sampai sekarang uji lab itu tidak keluar,” kesalnya.

Baca Juga: Walikota dan WaWali Mengakhiri Masa Jabatan dengan Hangatnya Pertemuan di Perumda Tirtah Hidayah

Mewakili warga, Hermansyah mendesak agar SPBU Pasar Kepahiang ditutup. “Sudah dari dulu kami minta SPBU ini ditutup, karena sudah sering terjadi sumur kami berminyak,” tegasnya.

Warga berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ini dan memberikan penjelasan yang memadai kepada masyarakat setempat.

Editor : Gina Rivaldo